Ditemukan, Embrio Dinosaurus Tertua

CAPE TOWN - Paleontolog baru saja menemukan embrio dinosaurus yang diklaim sebagai yang tertua. Setidaknya itu klaim para ilmuwan yang ditulis pada Journal of Vertebrate Paleontology.

Embrio tersebut, dikutip melalui Discovery, Selasa (16/11/2010), ditemukan di dalam sebuah telur yang sudah menjadi fosil yang berusia sekira 190 juta tahun dari era Jurassik. Para peneliti mengatakan bahwa temuan ini adalah fosil embrio vertebrata daratan tertua yang pernah ditemukan.

Fosil embrio ini berasal dari jenis dinosaurus Massospondylus, anggota dari kelompok dinosaurus yang disebut prosauropods, leluhur dari dinosaurus jenis sauropoda. Sauropoda adalah dinosaurus pemakan tumbuhan berkaki empat yang memiliki leher serta ekor yang panjang.

"Saya berpikir bahwa tidak ada orang yang bisa menyelesaikan pekerjaan ini," ujar profesor Robert Reisz dari University of Toronto Mississauga. Profesor beserta koleganya membuat penemuan ini ketika menganalisis telur-telur dinosaurus yang telah menjadi fosil. Temuan ini didapat di Afrika Selatan. Asisten dari Reisz, Diane Scott, menyiapkan fosil tersebut di bawah mikroskop untuk diteliti lebih lanjut.

Fosil dari embrio tersebut terlihat masih lengkap struktur kerangkanya. Fosil dari embrio tersebut juga menunjukkan bentuk yang berbeda dengan Massospondylus dewasa.

Sebagai perbandingannya, embrio dari Massospondylus berukuran 8 inci, berkepala besar, dan berkaki empat. Sementara Massospondylus dewasa berukuran 16,5 kaki, memiliki kepala kecil, berleher panjang, dan berjalan kebanyakan dengan dua kaki.

"Penemuan ini adalah sebuah jendela informasi akan sejarah awal dan evolusi dari dinosaurus," tambah Reisz.
(srn)